JAKARTA (RA) - Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network memprediksi partai-partai Islam akan bernasib suram pada pemilu 2014. Partai Islam diramalkan tidak akan bisa menjadi lima besar. Perolehan suara partai Islam tersebut diperkirakan tidak akan lebih dari lima persen.
Menanggapi hal ini, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq mengaku tidak risau dengan prediksi jajak pendapat yang menyebut partai Islam di Indonesia akan bernasib suram pada pemilu 2014 mendatang. Survei itu justru menjadi semangat bagi partai-partai Islam, terutama PKS.
"Survei sekarang kan early warning. Nanti pada 2014 akan berubah karena pasti siapa pun yang membaca survei itu akan siap-siap," kata Lutfi di Gedung DPR, Jakarta, kemarin.
Keyakinan Lutfi bukan tanpa alasan. Dia mengatakan PKS sudah memiliki pemilih tetap, pasarnya sudah jelas. Sehingga partainya tetap akan dipilih dalam pemilu mendatang. Bahkan, dia yakin PKS bisa memenangkan pemilu 2014.
Apalagi PKS selama ini belum melakukan kampanye seperti partai-partai lain. Sehingga, menurut dia, wajar jika dalam survei saat ini elektabilitas partainya diprediksi akan rendah. "Sementara partai yang belum punya pasar yang tetap sudah bergerak dari sekarang. Partai yang punya suara tetap itu geraknya last minute dan menang," paparnya.
Saat ini, PKS telah memiliki strategi yang menurut Luthfi cukup mantap untuk memenangkan pemilu 2014. Namun, Lutfi enggan membeberkan apa strategi partainya. "Panjang lah, dan strategi tiap Dapil beda-beda. Persiapannya pasti panjang," katanya. (RA/vnc)
